Warta WA Terkini - Latest WhatsApp News

Back to Blogspot A to Z

Jokowi Peduli HAM

Jokowi Peduli HAM
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Sejak lama kita selalu berfikir bahwa di Papua yang terkebelang dari pembangunan, juga sejalan dengan keterbelakangan HAM.

Sebenarnya kalau ditelisik lebih dalam hal ini merupakan produk aktor intelektual yang memang ingin membuat kisruh Papua. Seperti peristiwa di Wamena pada September 2019 lalu misalnya.

Yang hanya dikarenakan oleh seorang guru pengganti pengajar di SMA PGRI yang meminta seorang muridnya untuk berbicara lebih "keras". Tetapi entah sengaja atau tiak kata "keras" diplintir jadi "kera"

Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM menjelaskan, bahwa kesalahpahaman tersebut terjadi saat seorang guru di SMA PGRI, yang sedang mengajar, dan meminta seorang muridnya untuk berbicara lebih keras.

Kemudian kesalahpahaman tersebut, muncul ke permukaan sebagai isu seorang guru yang melecehkan muridnya dengan perkataan bernada rasial.

Bagi beberapa pihak yang ingin menghancurkan NKRI, masalah hak asasi manusia apat dijadikan alat konspirasi, untuk menciptakan isu kekacauan situasi dan kondisi negara target, melalui "Politik Perbedaan Warna" yang paling mudah untuk mendikotomikannya, sehingga tampak sebagai rasis.

Sementara pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin serius membangun Papua, yang juga akan memberikan otonomi khusus Papua, untuk mendorong dan meningkatkan "Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Papua" melalui kualitas kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik, serta menerapkan ekonomi kerakyatan, dan pembangunan infrastruktur yang sedang dan sedang terus berlanjut. (EW)

#JokowiPeduliHAM

Judul Asli : Papua Target Konspirasi Perang Warna
Landing page : #contentkeren
Foto : Istimewa
Labels: Media Online

Terimakasih sudah membaca Jokowi Peduli HAM. Silahkan membagikannya...!

Back To Top